Piss


Selasa 6 April 2010
Masih di hari yang sama setelah saya menemukan sendal jepit impian (ehm,,sudah mulai hiperbolis). Saya pergi ke ATM BCA di lantai atas mal SKA Pekanbaru lantaran uang tunai saya ludes untuk meminang si Biru. Sebenarnya gerai itu menerima pembayaran dengan kartu debit tapi entah kenapa mungkin ada gangguan teknis jadinya harus tunai. OK, kembali ke ATM.
Sesaat sebelum masuk ke gerai ATM, mata saya tertuju pada mini bioskop baru di mal itu. Sebelumnya saya sudah membaca leaflet tentang bioskop 3D itu dan ketika saya melewatinya saya melihat beberapa poster film yang sama sekali tidak saya kenal. Belakangan saya tahu itu film hanya berdurasi beberapa menit saja.
Tepat di depan bioskop mini itu saya tiba-tiba disapa oleh seorang 'mbak mbak' range umur 19-21 tahun (errr,,,tentang umur ini saya cuma sotoy lho). Dia menanyakan apakah saya punya struk pembelian dari gerai mana pun yang ada di mal tersebut, well saat itu saya memang membawa kantong plastik jadi dia berasumsi saya pasti punya struk pembelian. Dia mengatakan struk itu dapat ditukar dengan hadiah langsung. Dasar saya sedang meleng alias ga fokus karena sedang melihat poster film 3D, saya dengan lempengnya mengatakan ga punya struk , sebenarnya karena saya malas saja mencari struk yang entah dimana saya simpan.Hehe,,
Saya pun mulai konsen saat dia bilang
'Oh, ga apa-apa Mbak, ini ambil saja kuponnya, nanti langsung saja diisi biodata nya, bisa langsung ditukar hadiah langsung.' Somehow kupon itu sudah berada di tangan saya. Dan saya pun diajak ke gerai dia yang ada di seberang bioskop. Di tempat itu saya melihat peralatan - peralatan rumah tangga dan dengan kecepatan otak saya untuk berpikir jernih lagi (hehehe,,gaya bgt yahh)saya teringat suatu modus operandi tindak penipuan. Saya ingat dulu jaman kuliah ada modus penipuan dengan iming-iming doorprize yangnantinya si customer somehow dipengaruhi untuk membeli produk mereka dengan harga yang mahal dan bersifat menjebak. Yah memanfaatkan sifat manusia yang rakus dan mudah tergoda oleh kata 'diskon' dan 'doorprize', saya pun kadang masih sering terbawa.
Ga mau ambil resiko, saya pun segera mengembalikan kupon yang ada di tangan dan berkata
'Maaf Mba, saya lagi buru - buru,,' dan CLENG! seketika roman muka mbak - mbak itu berubah drastis jadi cemberut rut rut,,wkwkww
Maaf ya Mba but i just don't want to take the risk to be a victim whether its right or not. Maafkan saya kalau berburuk sangka,,semoga saja saya salah. Dan lagipula saya juga belum membutuhkan barang-barang tersebut. Piss ya Mbak ^_^v.
Courtesy gambar : deviantart.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
pray life laugh tears walk fly read listen Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template and web hosting