Obrolan Pagi

Seperti biasa pagi tadi saya berangkat ke tempat kerja. Angkutan umum yang saya naiki adalah mikrolet 02 (Rawamangun - Pangkalan Jati) kemudian dilanjut dengan M 27 (Kampung Melayu - Pulogadung). 
Keluar dari gang tempat tinggal saya, belum terlihat 02 dari kejauhan. Ketika menengok ke kiri saya lihat ada abang yang berjualan rujak buah ( buah nya sudah diplastikin dalam kemasan terpisah), ada pepaya, kedondong, mangga, jambu air, bengkoang, dll. My sense of pregnancy (halah, bilang aja doyan). Saya pun membeli 2 bungkus, 1 pepaya dan 1 mangga plus sambal rujaknya,,,kalau nggak inget itu mash pagi,,udah saya makan di tempat deh itu rujak,hehe.
Nggak berapa lama kemudian, angkot 02 yang lumayan masih kosong pun melintas. Saya menyetopnya kemudian naik. Ternyata si abang penjual rujak buah tadi juga ikutan naik, plus dagangannya ( yang waktu itu masih full, wong baru berangkat). Dia bertanya kepada pak sopir "Muat nggak nih Pak?" si sopir pun jawab " muat,,muat,,naik aja" batin saya, untung pak supir ga jual mahal. Yang jelas dengan menaikkkan si abang rujak mungkin saja orang yang menyetp selanjutnya bakalan mengurungkan niatnya untuk naik.

Dengan sedikit susah payah si abang pun berhasil menaikkan barang dagangannya dan angkot pun melanjutkan perjalanan. Belum 100 meter berjalan, ada sekelompok ibu-ibu yang menyetop dan Subhanallah mereka tidak keberatan meskipun untuk naik dan masuk ke dalam angkot itu susahnya minta ampun. Si abang rujak pun tak henti-hentinya meminta maaf kepada semua panumpang,,hmm sopan ya si abang ini. Semoga dagangannya bakalan sold out. Aamin.

Tidak berapa lama kemudian, mbak-mbak yang duduk di seberang saya membeli juga dagangan si abang. Siapa sih yang nggak ngiler melihat buah2an itu,,hehe." Mangga yang utuh itu berapa Bang?" tanya si mbak itu. " 1500 neng" dan transaksi pun terjadi.
"Penglaris ya Bang" tanya mbak itu
"Enggak Neng, udah dibeli 2 biji ama Mbak ini" jawab si abang sambil tersenyum ke arah saya.
"Kaya gini pasti abis bang?" mbak itu melanjutkan obrolannya sedangkan saya cuman jadi pendengar saja.
"Ya nggak tentu neng, kadang abis kadang engga. Kalo abis jam 2 udah bisa pulang tapi kalau belum yaa sampai sore" kata si abang.
"Kalo nggak habis dikemanain Bang?"
"Yaa kalau di rumah ya dibagiin ke anak-anak tetangga. Kalo pas di pasar ya dibagiin sama anak-anak di pasar. Kadang sisa 20 bungkus, tapi nggak tentu juga dan ngga setiap hari."
Batin saya, wah si abang ni baek juga ya,,,kalau saya jadi dia mungkin aja saya simpen buat dijual lagi keesokan harinya. Si abang ini sepertinya lebih bisa mensyukuri rizki yang sudah Allah tentukan untuknya dan keluarganya di hari itu. Makannya dia mau bagi-bagi sisa jualannya. Yang InshaAllah akan menjadi tabungan untuknya  di hari depan. Tidak terasa saya sudah sampai di kawasan Jatinegara Kaum. Saatnya turun untuk transit ke angkot 27.
"Kiri Bang" kata saya, si abang angkot pun menepi dan dengan susah payah bongkar muat penumpang, sekali lagi si abang rujak meminta maaf. "Nevermind bang, nyantai aja" kata senyum saya.

Perjalanan saya pun dilanjutkan dengan angkot 27. Angkot yang saya naiki hanya berpenumpang 3 orang (termasuk saya). Ada saya, ibu2 yg pulang belanja dan ada mbak mbak pakai behel sedang menelepon. Nyaris tidak ada komunikasi di dalam angkot kecuali si mbak yang asik bertelepon ria. Jadilah pembicaraannya mampir ke telinga orang-orang yang terdiam ini :)

Hanya sekelumit yang saya dengar karena perjalanan juga tidak terlalu jauh
Mbak : iya, aku sih ada (looks like she's talking about her car) tapi malezz banget,,
lawan bicaranya : xxzzxxzzzxxzzzz,,
Mbak : ada sihh tempat parkir di belakangnyaa,,tapi aku males bawanyaa,,,
lawan bicaranya : xxzzxxzzxxzzz
mungkin dengan semrawutnya lalu lintas di jakarta raya ini si mbak memilih untuk naik angkot aja daripada bawa-bawa mobilnya,,cukup make sense sih,, anggaplah dengan ongkos angkot 2000, dengan jarak yang sama memakai mobil pribadi, it might cost more than that.

courtesy gbr : newsgol.com

2 komentar:

andi tanda mengatakan...

jadi ngiler juga dh bacanya hehehe

aliet seviyanti mengatakan...

thanks Pak udah mampir d blog saya,, :) maklum Pak, namanya juga lg hamil,,rujak ga bisa dilewatkan bgitu aja

Posting Komentar

 
pray life laugh tears walk fly read listen Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template and web hosting